Perbedaan dan Persamaan SCM dengan CRM

Saturday, April 19, 2014
Product Life Cycle
Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu  proses yang digunakan untuk memastikan layanan sampai kepada pelanggan setelah penjualan selesai dengan mengotomasi proses bisnis yang digunakan untuk penjualan (sales), layanan (service), dan dukungan (support). Dengan kata lain, CRM sebagai sarana penghubung dari suatu perusahaan ke pelanggannya.

Supply Chain Management (SCM) adalah suatu proses yang digunakan untuk memastikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan sudah melalui proses
materi (bahan baku), informasi , dan sumber daya keuangan secara tepat waktu. Dengan kata lain, dalam proses produksi barang/jasa, perusahaan harus bisa menempatkan produknya pada suatu tempat yang tepat, dengan biaya termura, dan menghasilkan nilai efektif dengan memperhatikan proses aliran kerja yang terkoordinasi.

Persamaan
Secara umum, kedua proses strategi tersebut baik CRM dan SCM digunakan untuk membantu kegiatan di Sales, Marketing, dan Customer Service. Keduanya sama-sama berkecimpung pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan terhadap kualitas barang dan layanannya. Dengan tujuan sama, yaitu mendapatkan dan menangani pelanggan, memenuhi kebutuhan mereka, dan memberi layanan maksimal sehingga pelanggan akan loyal kepada perusahaan serta menjadi pelanggan setia bagi perusahaan.

Perbedaan
Adapun perbedaan antara CRM dan SCM antara lain :

1. SCM memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan telah terpenuhi, sementara CRM berinteraksi dengan pelanggan untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan dan layanan yang mereka butuhkan.
2. Ditinjau dari waktu pelaksanaannya,  proses SCM dilakukan sebelum produk dilempar ke pasar, sedangkan CRM sesudah produk dilempar di pasar.
3. SCM menangani dan memilik relasi dengan vendor atau suplier sementara CRM fokus menangani pelanggan dan pelayanan pada mereka.

Interakasi dalam Teknologi
CRM dan SCM merupakan 2 komponen besar yang memiliki peran penting dalam sebuah ERP.  Biasanya CRM merupakan front end dalam proses ERP dan SCM adalah sistem di dalam ERP yang bertindak melayanai permintaan pelanggan.

Teknologi yang digunakan pada CRM adalah ABAP dan JAVA. Sedangkan SCM dapat menggunakan JAVA saja ataupun ABAP dan JAVA. Keduanya mempunyai database seperti : Oracle, MaxDB atau UDB dan sistem operasinya seperti Windows UNIX atau Linux.

Jika saya seorang manajer marketing perusahaan P&G maka saya akan memperkenalkan CRM untuk membantu dan mendukung strategi marketing yang akan diluncurkan. Saya akan memperkenalkan CRM secara detail mulai dari fungsi, keuntungan, kekurangan dan penggunaannya. Karena dengan CRM, perusahaan telah mengidentifikasi dan membedakan customer berdasarkan karakteristik, behavior, kebutuhan atau nilai, perusahaan kemudian bisa menyesuaikan penawaran terhadap berbagai segmen atau individu.

Saya akan memberitahukan bahwa keberadaan CRM dalam sebuah perusahaan besar adalah mutlak (“is a Must”). CRM dapat membantu departemen Sales-Marketing mendelegasikan dan memantau tugas-tugas (Lead) yang diberikan kepada beberapa Sales Team sekaligus. Dengan penerapan sistem ini, saya dapat meng-drive tenaga penjualan agar lebih berorientasi kepada “Result” (Hasil).

Dalam peluncuran strategi marketing, saya akan menggunakan tipe Collaborative CRM, karena merupakan kumpulan dari aplikasi yang memiliki fungsi utama untuk membantu manajemen dan karyawan perusahaan dalam menjalin aktivitas komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi secara efektif dengan para pelanggan perusahaan. Dengan menggunakan beragam kanal akses (access channels) seperti website, tele conference, email, chatting, fax, e-receptionist, dan lain-lain diharapkan akan diperoleh sebuah mekanisme interaksi yang dapat memuaskan pelanggan karena seluruh kepentingan dan kebutuhannya dapat dipenuhi oleh perusahaan. Hal ini dapat melancarkan kegiatan marketing dengan baik.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »