|
Bemo Sedang Mangkal |
Kendati banyaknya transportasi modern yang memenuhi sudut kota
Padang. Ditambah dengan rencana Pemko Padang akan menargetkan Februari, Busway
akan siap melayani masyarakat kota Padang. Sebahagian Busway telah terparkir di
halaman Dinas Perhubungan kota Padang, Mata Air. Kini keberadaan Bemo sulit
ditemui dikota Padang. Kendaraan dengan suara bising yang biasa menghiasi
suasana pagi menjelang malam dikota Padang menjadi suara yang dirindukan
masyarakat pasca gempa dahsyat yang mengguncang 2009 silam. Banyak gedung pasar
rusak memaksa supir bemo harus mau digusur dari lahan biasa tempat ngetem
menjadi tempat jualan pedagang. Awal beroperasi tahun 1971 silam, kini hanya
sebahagian kecil bemo saja yang masih setia mengitari sudut jalan kota Padang.
Didepan Bioskop Raya Padang menjadi tempat ngetem bemo, kini tidak lagi.
Keterbatasan lahan parkir dan semakin padatnya pasar raya ditambah dengan tidak
adanya perhatian pemerintah akan angkutan yang sempat mendunia ini.
Pada masa pemerintahan Zuiyen Rais, bemo pernah dilakukan
peremajaan. Tetapi semenjak Fauzi Bahar menjabat menggantikan Zuiyen Rais,
keberadaan bemo seakan-akan dibiarkan dan tidak perhatian khusus baik dari
Dinas Perhubungan yang menangani bidang transportasi. Lahan untuk mangkal bemo
sudah dijadikan relokasi pedagang kaki lima akibat penggusuran karena
pembangunan pasar secara besar-besaran.