Bemo Di Padang Menunggu Nasib

Monday, February 03, 2014 0
Bemo Sedang Mangkal
Kendati banyaknya transportasi modern yang memenuhi sudut kota Padang. Ditambah dengan rencana Pemko Padang akan menargetkan Februari, Busway akan siap melayani masyarakat kota Padang. Sebahagian Busway telah terparkir di halaman Dinas Perhubungan kota Padang, Mata Air. Kini keberadaan Bemo sulit ditemui dikota Padang. Kendaraan dengan suara bising yang biasa menghiasi suasana pagi menjelang malam dikota Padang menjadi suara yang dirindukan masyarakat pasca gempa dahsyat yang mengguncang 2009 silam. Banyak gedung pasar rusak memaksa supir bemo harus mau digusur dari lahan biasa tempat ngetem menjadi tempat jualan pedagang. Awal beroperasi tahun 1971 silam, kini hanya sebahagian kecil bemo saja yang masih setia mengitari sudut jalan kota Padang. Didepan Bioskop Raya Padang menjadi tempat ngetem bemo, kini tidak lagi. Keterbatasan lahan parkir dan semakin padatnya pasar raya ditambah dengan tidak adanya perhatian pemerintah akan angkutan yang sempat mendunia ini.

Pada masa pemerintahan Zuiyen Rais, bemo pernah dilakukan peremajaan. Tetapi semenjak Fauzi Bahar menjabat menggantikan Zuiyen Rais, keberadaan bemo seakan-akan dibiarkan dan tidak perhatian khusus baik dari Dinas Perhubungan yang menangani bidang transportasi. Lahan untuk mangkal bemo sudah dijadikan relokasi pedagang kaki lima akibat penggusuran karena pembangunan pasar secara besar-besaran.